價格:免費
更新日期:2019-06-29
檔案大小:4.3M
目前版本:2
版本需求:Android 4.0 以上版本
官方網站:mailto:swesginting@gmail.com
MEJUAH-JUAH
Suku Karo adalah suku dataran tinggi Karo dan juga beberapa wilayah Sumatera Utara hingga sebagian Aceh. Bahasa yang digunakan Bahasa Karo atau Cakap Karo dan juga memiliki aksara sendiri. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas. Suku Karo adalah merupakan suku asli pertama Kota Medan karena Kota Medan didirikan oleh seorang putra Karo yang bernama Guru Patimpus Sembiring Pelawi.
Kerajaan Haru-Karo (Kerajaan Aru) merupakan kerjaan Karo yang sangat terkenal pada abad 1 Masehi yang rajanya bernama "Pa Lagan". Kerajaan Haru-Karo tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kerajaan Majapahit, Sriwijaya, Johor, Malaka dan Aceh. Terbukti dari perang antar kerajaan-kerajaan tersebut. Kerajaan Haru pada masa keemasannya, memiliki wilayah dari Aceh Besar hingga ke sungai Siak di Riau.
Suku Karo memiliki sistem kemasyarakatan atau adat yang dikenal dengan nama merga silima, tutur siwaluh, dan rakut sitelu. Merga disebut untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan yang disebut beru. Merga atau beru ini disandang di belakang nama seseorang. Merga dalam masyarakat Karo terdiri dari lima kelompok, yang disebut dengan merga silima. Kelima merga tersebut adalah:
1.Karo-karo : Purba, Barus, Bukit, Gurusinga, Kaban, Kacaribu, Surbakti, Sinulingga, Sitepu, Sinuraya, Sinuhaji, Ketaren, kemit, jung, sinukaban, sinubulan, samura, sekali. (berjumlah 18)
2.Tarigan : bondong, gana-gana, gersang, gerneng, jampang, purba, pekan, sibero, tua, tegur, tambak, tambun, silangit, tendang. (berjumlah 14)
3.Ginting : anjartambun, babo, beras, cabap, gurupatih, garamata, jandibata, jawak, manik, munte, pase, seragih, suka, sugihen, sinusinga, tumangger, taling kuta. (berjumlah 17)
4.Sembiring : Sembiring si banci man biang (sembiring yang boleh makan anjing): Keloko, Sinulaki, Kembaren, Sinupayung (Jumlah = 4); Sembiring simantangken biang(sembiring yang tidak boleh makan Anjing): Brahmana, Depari, Meliala, Pelawi, busuk, colia, muham, maha, bunuaji, gurukinayan, pandia, keling, pandebayang, sinukapur, tekang. (berjumlah 15)
5.Perangin-angin : Bangun, Keliat, Kacinambun, Namohaji, Mano, Benjerang, Uwir, Pinem, Pancawan, Penggarun, Ulun Jandi, Laksa, Perbesi, Sukatendel, Singarimbun, Sinurat, Sebayang, Tanjung. (berjumlah 18)
Aplikasi Kamus Karo ini berguna untuk menerjemahkan kata-kata dari Bahasa Karo ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Karo. Terdapat sekitar 7000 kata yang dapat diterjahmahkan dengan kamus ini dan beberapa disertai dengan contoh kalimat dan terjemahannya.
Dalam penggunaan aplikasi ini anda dapat membagikan kata dan terjemahannya kepada orang lain lewat sosial media, sms, email dan juga dapat dicopykan. Aplikasi kamus karo ini berjalan secara offline sehingga dapat digunakan dimana saja tanpa butuh koneksi internet.
Jika ada kekurangan silahkan disampaikan kepada developer lewat email sehingga aplikasi ini dapat lebih berkembang.
BUJUR RAS MEJUAH-JUAH.